CP Seni Teater Fase D


Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 032/H/KR/2024 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka.

CP Seni Teater Fase D ini merupakan Capaian Pembelajaran terbaru yang mengacu pada ruang lingkup seni dan budaya dalam Permendikbudristek No. 8 Tahun 2024 tentang Standar Isi.

Peserta didik mampu mengidentifikasi ragam teknik keaktoran dan dramatic reading, penyutradaraan, teknik, genre teater realis dan komedi, dan fungsi tata artistik untuk menyampaikan cerita.

Peserta didik mampu menafsir dan menjiwai peran tokoh secara akurat dan meyakinkan, melalui peniruan (mimesis) dan analisis karakterisasi tokoh (fisik, psikologis, dan sosiologis).

Peserta didik mampu menyusun skema pertunjukan sederhana secara mandiri dan kemudian menuangkan ide dan gagasan ke dalam bentuk naskah dan desain pertunjukan.

CP (Capaian Pembelajaran) Seni Teater Fase D setiap elemen adalah sebagai berikut.

ElemenCapaian Pembelajaran
Mengalami (Experiencing)
  • Peserta didik melakukan eksplorasi olah tubuh, mimik wajah dan vokal sebagai dasar keaktoran dan teknik penyutradaraan.
  • Peserta didik mengidentifikasi tokoh dan perwatakannya berdasar analisis fisik, fisiologis, dan sosiologis.
  • Peserta didik mampu memainkan beragam karakter, dengan penekanan kuat pada ekspresi wajah, emosi, penggunaan artikulasi dan intonasi yang sesuai.
  • Peserta didik melakukan pengamatan dan identifikasi beberapa teknik/ genre teater yang dipelajari.
Merefleksikan (Reflecting)
  • Peserta didik menjelaskan penilaian dari pengalaman dan karakteristik tokoh yang diperankan dan bagaimana kedua hal tersebut berpengaruh terhadap dirinya.
  • Peserta didik mengapresiasi dan memberikan umpan balik untuk suatu karya dengan menggunakan kosakata seni teater yang tepat.
Berpikir dan Bekerja Secara Artistik (Thinking and Working Artistically)
  • Peserta didik mengeksplorasi dan merancang tata artistik panggung dengan mempertimbangkan elemen-elemen rupa yang diperlukan untuk membangun suasana dan alur cerita yang ingin disampaikan.
  • Peserta didik mengeksplorasi alat, bahan, dan budaya yang tersedia di sekitarnya.
Menciptakan (Making/ Creating)
  • Peserta didik mengeksplorasi beragam peran mengenai tokoh di sekitar, penulisan naskah adaptasi dan penyusunan cerita/ alur pertunjukan yang memperlihatkan kejelasan alur dan dinamika cerita/ emosi.
  • Peserta didik melakukan eksperimen dengan satu gaya seni teater.
  • Peserta didik bertindak sebagai pelaksana atau pelakon dalam pertunjukan.
Berdampak (Impacting)
  • Peserta didik menghasilkan karya teater (naskah atau lakon) berdasarkan minat, pengetahuan, peristiwa aktual, dan pengalaman, sehingga memberi dampak positif bagi dirinya dan lingkungan sekitarnya.

Sumber: Keputusan Kepala BSKAP Kemedikbudristek No. 32/H/KR/2024


Baca juga CP Terbaru versi Tahun 2024 lainnya: