Permainan bola basket dikenalkan pertama kali oleh Dr. James Naismith, seorang tenaga pengajar di YMCA (Young Man Chrisian Assosiation) International Training School sebuah sekolah di Springfield Massachusetts, Amerika Serikat.
Sebagai seorang guru olahraga di sekolah tersebut Dr. James Naismith mendapatkan tugas untuk mencari sebuah permainan yang dapat dijadikan aktivitas agar para siswa di YMCA International School tetap aktif dan bugar selama musim dingin berlangsung.
Meskipun demikian, penemuan permainan bola basket oleh Dr. James Naismith tidak begitu saja diterima oleh orang-orang di benua Eropa. Mereka berpendapat bahwa Naismith tidak begitu saja menemukan ide permainan bola basket karena sebenarnya ide permainan menggunakan bola dan sebuah target yang diletakkan di tempat yang tinggi tersebut telah dimainkan sebelumnya berabad-abad tahun silam di salah satu peradaban tertua oleh suku Inca Maya.
Pada awal masa permainan bola basket di tahun 1891, Dr. James Naismith memperkenalkan 5 prinsip dasar permainan bola basket, yaitu:
- Bola dapat dimainkan ke segala arah sesering mungkin dan semua pemain diperbolehkan untuk menangkapnya.
- Tidak diperkenankan berlari dengan bola.
- Kedua tim dapat bergerak ke seluruh area permainan sehingga body contact dapat dihindari.
- Bola yang digunakan adalah bola besar yang mudah dikendalikan dengan tangan oleh pemain yang menyerang dan bertahan.
- Target yang digunakan dalam melakukan tembakan ditempatkan di posisi yang tinggi.
Kelima prinsip dasar ini menjadi acuan Naismith dalam membuat buku peraturan permainan bola basket pertama yang dibuatnya pada tahun 1893, berisi 13 prinsip dasar permainan bola basket.
Perkembangan awal permainan bola basket, yaitu:
- 1 Maret 1892 pertandingan bola basket resmi pertama antara guru-guru vs siswa YMCA dengan skor 1 : 5.
- Tahun 1892, peraturan spesial untuk perempuan (pertandingan 9 melawan 9 di tiga daerah yang kemudian diperbaharui pada tahun 1937 dengan 6 melawan 6 di dua daerah dan terakhir menjadi 5 melawan 5 di tahun 70-an).
- Tahun 1893, pengenalan tentang tembakan bebas (free throw). Sejak 1923 pemain yang dilanggar (fouled) melakukan free throw, sebelumnya dilakukan oleh pemain yang khusus (specialist) dalam melakukan free throw.
- Tahun 1893, pengenalan tentang pivot.
- Tahun 1895, papan permainan sebagai perlindungan terhadap penonton dan jumlah pemain dari sembilan menjadi lima orang di lapangan.
- Tahun 1896, pengenalan mengenai dribble.
- Tahun 1901, bola basket profesional dimulai.
Demikianlah sekelumit sejarah permainan bola basket yang dikembangkan oleh Dr. James Naismith, dan sekarang permainan ini menjadi sangat populer di dunia, digemari oleh kaum remaja, serta menjadi kegiatan ekstrakurikuler favorit bagi pelajar di satuan pendidikan Indonesia.
Sumber:
Ekstrakurikuler Basket Jenjang SMP
Kemendikbudristek 2021