A. Pendahuluan
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) khususnya Pasal 3 disebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut diperlukan proses pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas bagi peserta didik. Pembelajaran berkualitas mencerminkan adanya lingkungan belajar yang memungkinkan peserta didik untuk terlibat secara fisik, emosional dan mentalnya dalam proses belajar, serta bebas menentukan pilihan belajar sesuai dengan bakat dan minat.
Banyak faktor yang berpengaruh atau mendukung terwujudnya proses pembelajaran yang berkualitas dalam upaya mencapai tujuan pendidikan, salah satunya adalah penggunaan atau pemanfaatan teknologi dalam proses pendidikan dan pembelajaran (Miarso, 2004). Teknologi pembelajaran yang dewasa ini aplikasinya berupa pemanfaatan proses dan produk teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology/ ICT) untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan dan pembelajaran, memiliki banyak manfaat atau keuntungan (Herman D. Surjono, 2010).
Oleh karena itu dengan memperhatikan keunggulan dari berbagai bentuk teknologi pembelajaran, dapat disusun strategi pemanfaatan yang tepat dan optimal untuk meningkatkan kualitas serta efektifitas dan efisiensi pembelajaran. Dengan demikian keberadaan alat-alat atau perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di satuan pendidikan mutlak diperlukan. Hal ini untuk memberikan dukungan penuh demi terciptanya proses pembelajaran berkualitas, yang pada akhirnya akan terwujud tujuan pendidikan nasional seperti cita-cita para pendiri bangsa dan telah diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Repuublik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945).
B. Pengembangan Perangkat TIK
SMP Negeri 4 Karanganyar sebagai salah satu ujung tombak pendidikan di Kabupaten Karanganyar mengemban visi "Berbudi Pekerti Luhur, Berbudaya, Beprestasi dan Berwawasan Lingkungan". Untuk mewujudkan visi tersebut diuraikan secara rinci dalam misi sekolah yang terdiri atas 16 poin. Melalui visi dan misi sekolah ini diharapkan peserta didik yang belajar di SMP Negeri 4 Karanganyar dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas.
Salah satu komponen untuk memperoleh kualitas pendidikan yang baik, diperlukan sarana-prasaran berupa perangkat TIK untuk menunjang proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Hal ini sesuai dengan misi sekolah pada poin ke-12 yaitu "Mengoptimalkan TIK dalam proses pembelajaran maupun manajemen sekolah". Optimalisai TIK dalam proses pembelajaran dan manajemen sekolah harus didukung seperangkat TIK yang memadai dan sesuai dengan perkembangan jaman.
Pengadaan dan pembaruan perangkat TIK harus terus didorong agar peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang sesuai dengan perkembangan terkini. Oleh sebab itu diperlukan suatu program pengembangan TIK yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam penyediaan fasilitas TIK bagi peserta didik dan manajemen sekolah. Program Pengembangan TIK terbagi dalam 3 kategori, yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
C. Tujuan Program Pengembangan TIK
Perkembangan di dunia IT (Information and Technology) sangat cepat, hampir setiap tahun hadir perangkat lunak (software) terbaru, baik perangkat lunak yang berhubungan dengan pendidikan maupun yang berkaitan dengan aplikasi-aplikasi umum. Perangkat lunak terbaru selalu membutuhkan spesifikasi perangkat keras (hardware) yang lebih tinggi dibanding sebelumnya agar kinerja sistem komputasi dapat berjalan lancar.
Di dunia pendidikan sendiri pada tahun 2021, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan program ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) yang mensyaratkan perangkat komputer dengan spesifikasi hardware cukup tinggi untuk menjalankan aplikasi ANBK, baik yang menggunakan moda online maupun semi online. Selain itu dibutuhkan jaringan internet dengan bandwidth tinggi untuk menghindari terjadinya error pada saat berlangsungnya ANBK. Untuk itulah program pengembangan TIK sangat diperlukan demi menjaga eksistensi satuan pendidikan dan memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik.
Tujuan program pengembangan TIK di SMP Negeri 4 Karanganyar secara garis besar antara lain:
- Memenuhi kebutuhan perangkat TIK sesuai rasio jumlah peserta didik.
- Memenuhi kebutuhan perangkat TIK untuk manajemen sekolah.
- Meningkatkan aksesibilitas terhadap perkembangan TIK di dunia pendidikan.
- Memperbaiki layanan pendidikan kepada peserta didik.
- Meningkatkan layanan informasi kepada masyarakat.
D. Kondisi Perangkat TIK Sekolah Saat Ini
SMP Negeri 4 Karanganyar telah memiliki beberapa sarana-prasarana untuk mendukung pembelajaran berbasis IT. Bahkan di setiang ruang kelas sudah tersedia proyektor untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Hal yang tak kalah pentingnya adalah ketersediaan sumber daya listrik di sekolah yang mampu untuk menjalankan semua perangkat elektronik. Saat ini pihak sekolah sudah meningkatkan kapasitas daya listrik menjadi 22.000 VA yang cukup untuk memberikan suplai listrik ke seluruh perangkat elektronik yang ada di lingkungan sekolah.
Sarana-prasarana berbasis IT di SMP Negeri 4 Karanganyar dapat diklasifikasikan menjadi 3 yaitu kegiatan belajar mengajar, jaringan internet, dan manajemen sekolah. Pihak sekolah saat ini memberikan prioritas utama pada pengadaan perangkat komputer untuk peserta didik di laboratorium komputer.
1. Kegiatan Belajar Mengajar
SMP Negeri 4 Karanganyar saat ini memiliki fasilitas berupa 3 (tiga) laboratorium komputer untuk melayani proses belajar peserta didik. Alokasi ketiga laboratorium TIK dalam menunjang proses pembelajaran dapat diperinci sebagai berikut:
Sedangkan perangkat IT di setiap kelas untuk mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) berbasis multimedia memiliki kondisi sebagai berikut:
2. Manajemen Sekolah
Manajemen sekolah dalam melakukan pengelolaan di satuan pendidikan membutuhkan perangkat IT dalam memperlancar tugas dan fungsinya. Manajemen sekolah terdiri atas kepala sekolah, pembantu kepala sekolah, dan tata usaha.
3. Jaringan Internet
SMP Negeri 4 Karanganyar bekerja sama dengan PT. Telkom Indonesia dalam penyediaan jaringan internet di sekolah. Keunggulan yang dimiliki yaitu telah hadirnya jaringan fiber optik dengan kecepatan akses lebih baik dibanding jaringan tembaga. Bandwidth internet juga sangat tinggi yaitu 100 Mbps, cukup untuk melayani akses seluruh warga sekolah.
Akses poin berupa jaringan Wi-Fi juga sudah tersebar di lingkungan sekolah. Berikut akses poin Wi-Fi SMP Negeri 4 Karanganyar:
E. Program Pengembangan Jangka Pendek
Program pengembangan perangkat TIK jangka pendek adalah suatu pengembangan yang dilakukan dalam 1 (satu) tahun pelajaran. Urgensi saat ini adalah memenuhi rasio 1:1 untuk pengadaan perangkat komputer di Lab 1, Lab 2, dan lab 3. Adapun program yang dijalankan di SMP Negeri 4 Karanganyar untuk mengembangkan perangkat TIK dapat diperinci sebagai berikut:
Rekomendasi
Berdasarkan data-data pada table di atas dapat diambil beberapa rekomendasi untuk memenuhi kebutuhan perangkat IT di SMP Negeri 4 Karanganyar, yaitu:
- Lab. Komputer 1
- Processor : 4 core, cache 12 MB, clock min 3,0 GHz
- Motherboard : Support processor 4 core, cache 12 MB, clock 3,6 GHz
- Memory : RAM DDR4 8 GB
- Storage : SSD 512 GB
- Lab. Komputer 2
- Processor : 4 core, cache 12 MB, clock min 3,0 GHz
- Motherboard : Support processor 4 core, cache 12 MB, clock 3,6 GHz
- Memory : RAM DDR4 8 GB
- Storage : SSD 512 GB
- Lab. Komputer 3
- Processor : 4 core, cache 12 MB, clock min 3,0 GHz
- Motherboard : Support processor 4 core, cache 12 MB, clock 3,6 GHz
- Memory : RAM DDR4 8 GB
- Storage : SSD 512 GB
- Proyektor Kelas
- Resolusi : XGA (1024 x 768)
- Apek Rasio : 4:3
- Konektivitas : VGA/ DVI/ HDMI
Pembelian PC Desktop sebanyak 28 buah, dengan spesifikasi minimal:
Pembelian PC Desktop sebanyak 1 buah, dengan spesifikasi minimal:
Pembelian PC Desktop sebanyak 23 buah, dengan spesifikasi minimal:
Pembelian Proyektor sebanyak buah dengan spesifikasi minimal:
F. Program Pengembangan Jangka Menengah
Program pengembangan perangkat TIK untuk jangka menengah adalah perbaikan dan peningkatan spesifikasi hardware untuk komputer yang masih bisa beroperasi agar dapat berjalan secara optimal. Selain itu juga penambahan akses poin Wi-Fi agar jangkauan akses internet dapat menjangkau 24 kelas yang ada di lingkungan sekolah. Hal ini tentu akan membutuhkan bandwidth yang lebih besar.
Pengembangan jangka menengah ini dengan asumsi bahwa pengembangan jangka pendek telah tuntas. Adapun pengembangan perangkat TIK jangka menengah dapat diuraikan sebagai berikut:
G. Program Pengembangan Jangka Panjang
Perkembangan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat pesat sebagai akibat dari kebutuhan manusia yang semakin haus akan kualitas, baik dari segi grafis, audio maupun visualisai yang interaktif. Selain itu masyarakat modern juga mendambakan perangkat yang simple, kompak dan mampu mengerjakan berbagai jenis tugas/pekerjaan secara cepat dan simultan (multitasking). Hal inilah yang mendorong produsen hardware dan software untuk saling berlomba dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.
Akibatnya perangkat IT yang baru saja dimiliki oleh sekolah dalam hitungan tidak kurang dari 2 tahun sudah nampak tertinggal. Oleh sebab itu dalam pengembangan perangkat IT diperlukan suatu strategi agar dalam waktu minimal 5 tahun ke depan masih sanggup untuk menjalankan berbagai tugas/pekerjaan di bidang IT. Tentu saja hal ini memerlukan dukungan dana yang tidak sedikit.
Jadi kesimpulannya adalah dalam pembelian perangkat IT hendaknya dipikirkan durasi waktu perangkat tersebut dapat bertahan. Bukan hanya asal membeli produk IT tanpa memikirkan keberlangsungan perangkat tersebut di masa depan. Memang sebuah perangkat keras dapat di-upgrade ke spesifikasi yang lebih tinggi agar bisa tetap beroperasi. Namun pada akhirnya secara total cost justru akan lebih banyak lagi dana yang harus dikeluarkan.
Berdasarkan realita di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti yang telah diuraikan di atas, maka SMP Negeri 4 Karanganyar mengambil langkah strategis dalam mengembangkan perangkat IT. Langkah-langkah tersebut antara lain:
- Pembelian perangkat keras (hardware) dengan spesifikasi terbaru dan upgradable.
- Pembelian perangkat keras (hardware) dengan bundle software orisinil untuk menghindari pembajakan yang dapat berakibat melawan hukum.
- Peningkatan kapasitas bandwidth internet hingga 300 Mbps untuk memberikan layanan akses internet yang cepat bagi seluruh warga sekolah.
H. Penutup
- Kesimpulan
- Dalam mencapai tujuan pendidikan nasional seperti yang diamanatkan dalam UUD 1945 dan sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diperlukan pembelajaran yang berkualitas.
- Pembelajaran berkualitas dapat terwujud dengan dukungan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang memadai dan baik.
- Dalam penyediaan Perangkat TIK diperlukan program pengembangan yang matang, meliputi pengembangan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Selain itu diperlukan langkah-langkah strategis agar perangkat TIK di satuan pendidikan dapat bertahan lama.
- Saran
- Pemerintah hendaknya selalu pro-aktif melakukan pendataan terhadap satuan pendidikan yang membutuhkan perangkat TIK dalam mendukung pembelajaran dan selanjutnya dapat memberikan bantuan pengadaan perangkat TIK dan meringankan anggaran sekolah-sekolah.
- Satuan pendidikan hendaknya juga aktif dan inovatif dalam mengajukan anggaran pengembangan dan perbaikan perangkat TIK.
- Masyarakat sebagai mitra sekolah diharapkan selalu aktif dalam memberikan solusi terhadap pengembangan perangkat TIK, sehingga satuan pendidikan dapat lebih baik dalam memberikan layanan pendidikan dan informasi.
I. Daftar Pustaka
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Yusufhadi Miarso, 2004, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Jakarta: Kencana.
Herman Dwi Surjono, 2010, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran, Makalah, disajikan dalam seminar MGMP Terpadu SMP/MTs Kota Magelang.
J. Sistematika Program
- Halaman Judul
- Lembar Pengesahan
- Tim Pengembang TIK
- Pendahuluan
- Pengembangan Perangkat TIK
- Tujuan Program Pengembangan TIK
- Kondisi Perangkat TIK Sekolah Saat Ini
- Program Pengembangan Jangka Pendek
- Program Pengembangan Jangka Menengah
- Program Pengembangan Jangka Panjang
- Penutup
- Daftar Pustaka