Strategi belajar IPA berikut ini akan menunjukkan metode pemahaman dan pendalaman konsep yang simpel sehingga bisa kalian tiru dengan mudah.
- Tanamkan rasa "senang" pada Guru
- Baca buku sehari sebelumnya
- Kuasai dan pahami rumus
- Pelajari konsep dasar hingga paham
- Buat memo khusus bank rumus dan kamus istilah-istilah sulit
Sebagai pelajar tidak seharusnya membenci pada Guru, kalau sudah "senang" kepada guru, otomatis selalu berharap untuk bisa bertemu dengan guru tersebut dan menerima pelajaran akan menjadi bersemangat dan berusaha untuk bisa.
Pengalaman pribadi:
Waktu SMP dulu tidak begitu senang dengan guru Fisika jadinya tidak semangat pada saat menghadapi mata pelajaran Fisika, sehingga nilai yang saya peroleh jauh dari harapan. Setelah di SMA, guru Fisika sangat menarik saat memberikan pelajaran Fisika sehingga membuat saya sangat senang dan semangat pada saat pelajaran Fisika. Soal-soal yang ada di buku pelajaran berusaha saya kerjakan dan selalu yang pertama mengerjakan di papan tulis begitu Guru memerintahkan untuk mengerjakan ke depan. Saya begitu bersemangat setiap pelajaran Fisika, sehingga saya punya cita-cita ingin menjadi Guru Fisika. Alhamdulillah saya bisa menjadi Guru Fisika yang sekarang menjadi IPA Terpadu di tingkat SMP. Yang dulunya membenci Mata Pelajaran Fisika, sekarang malah justru menjadi Guru Fisika.
Ada satu kutipan inspiratif dari Voltaire - penulis dan ahli sejarah termasyhur berkebangsaan Prancis - yang dirasa cocok untuk menggambarkan situasi ini. Kutipan tersebut isinya antara lain, "Semakin aku banyak membaca, semakin aku banyak berpikir; semakin aku banyak belajar, semakin aku sadar bahwa aku tak mengetahui apa pun". Nyatanya, pepatah ini terbukti akurat. Ketika membaca materi yang ada di buku cetak, kalian pasti akan menjumpai konsep baru yang agaknya susah dipahami seorang diri. Browsing di Internet juga tidak bisa menyelamatkanmu dari ketidaktahuan.
Solusinya? Highlight atau garis bawahi istilah, rumus, atau deskripsi yang membuatmu bingung dan tanyakan hal-hal tersebut pada gurumu keesokan harinya di kelas. Gurumu dengan senang hati akan menguraikan materi tersebut menggunakan penjelasan sederhana. Pastinya, penjelasan sederhana ini berkali-kali lipat lebih mudah dicerna otak daripada istilah rumit yang tertulis di buku.
Kira-kira, metode membaca apa yang paling bagus diterapkan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam? Pelajar yang hebat, cobalah menggunakan metode membaca intensif (intensive reading). Pertama-tama, perhatikan bagaimana susunan penyajian materi yang ada di dalam buku. Umumnya, buku pelajaran menyajikan materi dengan teknik umum-khusus: makin besar heading-nya, makin luas topik yang dibahas, dan sebaliknya; makin kecil heading-nya, maka makin spesifik topik yang dibahas. Setelah mengetahui tatanan materi di dalam buku, kalian baca secara cermat penjelasan yang ada. Dengan begitu, kalian akan menemukan poin-poin menarik yang memancing rasa penasaranmu.
Banyak latihan mengerjakan soal akan membuat rumus-rumus tertanam erat di otak kita.Selama ini kita cenderung menghafal rumus dan mengandalkan ingatan semata tentang kapan dan bagaimana rumus ini diterapkan untuk memecahkan sebuah persoalan. Namun, strategi belajar seperti ini rupanya tergolong dalam teknik belajar pasif. Teknik belajar konvensional seperti menghafal tergolong dalam proses pembelajaran yang pasif. Model pembelajaran yang satu ini tidak memberikan kita kesempatan untuk terlibat dengan proses dan bahan belajar yang kita punya.
Alhasil, kita beresiko mudah lupa dengan hafalan kita sendiri.Sebaliknya, jika kita belajar secara aktif - menganalisa mengapa rumus tersebut dibuat sedemikian rupa, apa makna di balik tiap huruf dan angka, memahami rumus tidak terbatas pada bentuk tulisan namun juga gambar, suara, atau alat bantu belajar, maka ingatan tentang rumus tersebut akan melekat lebih lama pada otak kita. Kita tidak sekadar tahu, melainkan juga paham betul mengapa rumus digunakan untuk menghitung besarnya gaya yang diperlukan untuk memindahkan objek. Kalian bisa berkreasi dengan membuat mind-map, belajar dari video animasi, dan mengerjakan soal-soal berbasis contoh konkret yang terjadi dalam lingkungan sehari-hari. Dengan metode belajar seperti ini, memahami rumus bukan lagi kegiatan yang membosankan.
Tidak bosan-bosannya kami menekankan betapa krusialnya bagi Pelajar yang hebat untuk menguasai konsep dasar hingga matang. Mengapa hal ini begitu penting? Kemampuan pemahaman konsep dasar begitu penting agar kita tidak salah kaprah mengartikan teori-teori baru yang kita pelajari pada tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Pada mata pelajaran yang menggunakan banyak angka dan rumus, seperti matematika dan IPA, antara satu teori dan teori lainnya terdapat kesinambungan.
Misal, untuk menghitung besarnya Usaha (W), rumus yang digunakan adalah F x s atau gaya dikalikan dengan jarak. Terkadang, pada soal tidak diberikan keterangan berapa besarnya gaya sehingga mau tidak mau kalian harus menemukannya sendiri. Bagaimana cara mengetahuinya jika kita belum menguasai konsep gaya dengan sempurna? Kemungkinan terburuknya adalah kalian asal-asalan menjawab soal tersebut dan mendapatkan nilai jelek cuma karena gagal mempelajari Fisika dari dasar. Jadi, sebelum menginjak bab baru di kelas IPA pastikan kalian sudah menuntaskan bab-bab sebelumnya dengan mumpuni.
Jika kalian selalu mengalami kesulitan untuk mengingat kembali istilah-istilah rumit yang ada di dalam buku, dan kesalnya istilah itu justru muncul berulang-ulang di bab-bab selanjutnya, ambil satu buku catatan dan jadikan note tersebut khusus memuat daftar istilah-istilah sulit disertai dengan definisi lengkapnya dalam bahasa yang mudah kalian mengerti. Kalian bisa menyusunnya berdasarkan abjad atau kronologi pada bab berapa istilah tersebut muncul. Lain kali saat kalian ragu dengan pertanyaan itu, kalian bisa santai membuka "kamus" kalaian tadi dan mencari arti dari istilah tersebut dengan cepat.
Jika kamu kesulitan mengingat rumus, buat memo khusus rumus lengkap dengan satu contoh soal disertai pembahasan singkat. Bank rumus dan kamus istilah sulit ini sangat berguna terutama menjelang minggu-minggu ujian. Ketika belajar kamu tidak perlu repot membolak-balik buku atau berpindah dari satu blog pendidikan ke blog lainnya, cukup mengeluarkan buku catatanmu dan mencari uraian dari satu istilah tertentu dalam waktu kurang dari lima menit.
Pelajar yang hebat, konsisten belajar dan berpikiran positif bahwa pelajaran-pelajaran IPA itu mudah dan menyenangkan, maka tidak ada istilah "sulit" untuk mempelajarinya. Apalagi setelah mengenal kelima tips sukses belajar IPA di atas, belajar IPA bukan lagi "momok".
Sebagai pelajar yang hebat sangat penting untuk memiliki pemahaman tentang sains secara mendetail dan komprehensif. Namun, untuk mencapai tingkat wawasan yang optimal tentunya membutuhkan tidak sedikit waktu dan usaha. Kalian harus betul-betul rajin belajar agar tidak ada satu pun ulasan penting yang terlewatkan oleh kalian, baik itu saat belajar di sekolah, rumah, ataupun tempat bimbingan belajar. Nyatanya belajar saja tidak cukup. Kalian juga dituntut agar bisa memecahkan persoalan terkait sains yang terkenal "rumit" dan "memomokkan", bahkan siswa paling rajin sekali pun beranggapan yang sama tentang mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) - entah itu biologi, fisika, atau kimia.
Tidak heran kalau sebagian besar dari kalian ogah-ogahan belajar IPA! Membaca buku segan, hadir di tempat les tak mau. Di kelas bukannya memperhatikan penjelasan dari guru tapi malah tidur-tiduran. Jangan sampai kalian meniru tingkah pelajar yang loyo.