Tema utama untuk 76 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia sesuai yang sudah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo adalah "INDONESIA TANGGUH INDONESIA TUMBUH"
Filosofi Logo
Logo Kemerdekaan RI ke-76 ini merupakan visualisasi tema yang diusung tahun ini, yaitu "Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh."
Tema tersebut mendeskripsikan nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik. Deskripsi tersebut digambarkan dalam komposisi dinamis antar bentuk geometris yang sederhana, namun kokoh, dan dalam perpaduannya bergeliat dengan energi yang lincah.
Logo Bangga Buatan Indonesia meliputi gabungan dari logogram dan tagline dengan sentuhan modern, terlihat dalam bentuk huruf-huruf dan sederhana secara keseluruhan.
Logogram, digunakan untuk menunjukkan cinta terhadap produk lokal Indonesia. Juga menggambarkan perasaan bangga terhadap produk lokal Indonesia, sekaligus menunjukkan kesatuan sebagai satu Indonesia.
Logo "Bangga Buatan Indonesia" terdiri atas unsur logogram dan logotype. Kedua unsur ini ditempatkan dalam jarak tertentu, dan unsur ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan harus muncul secara keseluruhan. Bangga Buatan Indonesia juga memiliki versi warna lain yang dapat digunakan dalam acuan visual. Bangga Buatan Indonesia menggunakan warna merah dan putih sebagai warna utama, untuk menunjukkan perasaan bangga membeli produk lokal dan untuk menunjukkan kebersamaan dalam kesatuan.
Logo Kemerdekaan RI ke-76 mengandung filosofi sebagai berikut :
- Stabilitas dan Pembangunan
- Gerak dan Pertumbuhan
- Ruang Kebersamaan
- Persatuan dan Harapan
Bentuk angka "7" diasosiasikan sebagai bagian dari "tiang pancang" infrastruktur yang sedang dicanangkan oleh pemerintah untuk mendukung percepatan perekonomian Indonesia. Bentuk ini melambangkan "kepala Garuda" yang melambangkan Pancasila yang menjadi landasan berbangsa dan bernegara.
Bentuk angka "6" diasosiasikan sebagai "orang dan roda yang sedang bergerak" terus mgju ke depan yang melambangkan pertumbuhan dan percepatan ekonomi.
Bentuk ini diasosiasikan sebagai "ruang" yang melambangkan negara memberikan ruang demokrasi kepada rakyat untuk turut berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. Selain itu dapat diasosiasikan bentuk "panah" yang melambangkan pertumbuhan yang berkesinambungan.
Bentuk "lingkaran" merupakan bentuk sempurna yang mencerminkan harapan akan keberhasilan dari semua hal yang ingin dicapai. Bentuk ini juga dapat diasosiasikan "persatuan" Indonesia.
Tipografi Logo
Setiap logo menggunakan tipe huruf tertentu, demikian juga pada logo kemerdekaan RI ke-76 yaitu memakai Lexend sebagai font utama. Lexend adalah tipe huruf utama yang akan digunakan untuk semua aplikasi desain dan branding dari 76 tahun Kemerdekaan Indonesia. Lexend merupakan font bebas yang dapat diunduh dari Google Fonts.
Warna Logo
Berikut ini warna-warna yang digunakan pada seluruh desain dan branding 76 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Merah (#E52B2D) |
|
|
---|---|---|
Hitam (#231F20) |
|
|
Putih (#FFFFFF) |
|
|
Fotografi Logo
Fotografi yang diaplikasikan pada template mengacu pada tema besar Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh dan penjabarannya, yaitu nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik.
Fotografi menampilkan dokumentasi kegiatan dan obyek dari Indonesia yang terkait dengan nilai-nilai tersebut yang terdiri dari topik visual: Stabilitas dan Pembangunan, Gerak dan pertumbuhan. Ruang Kebersamaan, dan Persatuan dan Harapan. Fotografi sebaiknya natural, candid, spontan, serta mengandung narasi yang membangun.
Batas dan Ukuran Logo
Dalam pengaplikasiannya, ukuran logo disesuaikan dengan ukuran medianya. Pada dasarnya logo yang diaplikasikan harus mudah dilihat dan tetap terbaca secara jelas dari kejauhan.
Area di sekitar logo disediakan ruang bebas sehingga logo tidak terganggu oleh teks/gambar/foto yang melintasinya. Ukuran logo dalam pengaplikasiannya di berbagai media hendaknya mempertimbangkan tingkat keterbacaan yang jelas dan baik. Jika ukuran logo sangat kecil, sebaiknya tagline dihilangkan sebagai pertimbangan untuk alasan teknis.
Elemen Grafis Logo
Untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan, elemen grafis-yang terinspirasi dari ragam bentuk geometris dari logo yang didekonstruksi (dibongkar dan dipersatukan kembali) - ditambahkan pada media aplikasi.
Dengan dipersatukannya beragam elemen geometri pembentuk logo, elemen grafis ini diciptakan untuk menangkap esensi dari semangat keberagaman, kebersamaan, dan sinergi yang dijunjung masyarakat Indonesia.
Ibaratnya sebuah rajutan atau tenun yang mempersatukan beragam wujud dan warna benang menjadi satu kesatuan yang kuat, kencang, namun berwarna-warni, kaya dalam corak, memiliki cerita dan makna sendiri tiap elemennya.
Elemen grafis menggambarkan beberapa pesan, yaitu:
- Stabilitas
- Kemajuan dan Pertumbuhan
- Sinergi dan Kerjasama
- Kebersamaan dan Harapan
- Keterbukaan
- Tenggang Rasa dan Keseimbangan