Taktik dasar bermain futsal sangat penting dimiliki oleh tim dalam menghadapi suatu pertandingan. Dengan taktik yang tepat, timnya akan menghasilkan pola permainan berirama. Pola permainan akan mempengaruhi konsentrasi tim lawan. Hal itu tentu memberikan keuntungan bagi sebuah tim apabila bisa mengatur irama permainan. Kemenangan yang diharapkan oleh setiap tim di suatu pertandingan akan dengan mudah didapatkan.
Menjadi tim yang tangguh, kompak, dan rapi bukanlah hal mudah. Dibutuhkan waktu dan proses dalam memperolehnya. Salah satunya dengan latihan secara rutin. Untuk mewujudkan sebuah tim futsal yang andal dan disegani oleh semua lawan, tim futsal perlu mengetahui variasi taktik dasar bermain futsal.
Berikut ini beberapa formasi futsal yang populer dan sering dimainkan, yaitu :
1. Formasi 1-1-2
Formasi 1-1-2 ini sering sekali digunakan karena sangat efektif, terutama pada saat terjadi serangan balik dari lawan. Ada dua pemain di depan yang berfungsi sebagai sayap penyerangan, sedangkan satu pemain di belakang serta dua pemain di depan tadi pada posisi tengah berperan sebagai target bayangan. Satu pemain lainnya berada di posisi bertahan paling belakang sebagai kunci atau komando ketika melakukan penyerangan.
2. Formasi 2-2
Formasi 2-2 digunakan sebagai formasi penyerangan dan bertahan. Dalam melakukan strategi ini dibutuhkan karakterisitik tertentu. Dua pemain depan dituntut memiliki keahlian dan kecepatan yang baik serta shooting ke gawang yang akurat. Formasi 2-2 akan efektif jika para pemain memiliki kelebihan ketika melakukan duel satu lawan satu dengan pemain tim lawan. Kelemahan dalam penyerangan biasanya terjadi karena dukungan antar-lini depan, tengah, dan belakang terasa kurang karena skill yang berbeda antar-pemain. Selain itu, tekanan dan pertahanan yang sangat ketat juga dapat menyulitkan tim.
3. Formasi 3-0-1
Formasi 3-0-1 ini adalah cara bertahan penuh yang digunakan suatu tim. Dalam formasi ini, ada tiga pemain bertahan dan satu pemain penyerang. Biasanya formasi ini digunakan suatu tim pada waktu akhir pertandingan dalam kondisi menang, tetapi skor tipis. Satu pemain penyerang bertugas untuk merebut bola yang ada dipertahanan lawan dan melakukan serangan sendiri ke depan atau ke pertahanan lawan.
4. Formasi 2-1-1
Hampir semua pelatih sering menggunakan formasi 2-1-1 atau disebut juga formasi The Counter. Formasi dengan dua pemain bertahan, satu pemain tengah, dan satu pemain depan ini, dianggap lebih efektif dan efisien dalam pertahanan dengan mengandalkan serangan balik. Tips sukses formasi ini ada pada pemain tengah yang mengatur alur jalan bola dari posisi belakang bertahan ke posisi depan menyerang. Akan tetapi, formasi ini juga harus didukung kecepatan dan skill para pemain dalam melakukan serangan balik agar menembus pertahanan lawan dan menghasilkan poin.
Sumber:
Pembinaan Ekstrakurikuler Futsal Jenjang SMP
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Tahun 2020