Sejalan dengan program pemerintah untuk melibatkan segenap komponen pendidikan dalam program “Sekolah Penggerak”, OSIS menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari konsep sekolah penggerak.
Karena di dalam OSIS, siswa akan menjadi penggerak yang berkontribusi untuk kemajuan pendidikan negeri. Terkait “Menggerakkan Siswa”, OSIS juga dapat menjadi ruang untuk lahirnya “Siswa Penggerak”: penggerak bagi mereka sendiri, penggerak bagi siswa-siswa lainnya, ataupun penggerak bagi OSIS sekolah lainnya.
Keterlibatan siswa merupakan bagian penting dalam konsep sekolah penggerak. Siswa penggerak adalah siswa yang dapat menggerakkan siswa-siswa lainnya untuk kritis, kreatif, inovatif, elaboratif, mandiri, dan memiliki jiwa pemimpin. Konsep ini mengacu pada konsep Merdeka Belajar dan Sekolah Penggerak. “Mas Menteri” Nadiem Makarim mengatakan bahwa ada tiga hal yang dapat dilihat di sekolah penggerak, yaitu:
- banyak tanya
- banyak coba
- banyak karya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa di seluruh Indonesia. Untuk mencapai tujuan ini, dalam beberapa tahun ke depan Kemendikbud akan mendorong hadirnya ribuan Sekolah Penggerak yang mampu mendemonstrasikan kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) terutama dari kepala sekolah beserta guru di dalamnya. Sekolah-sekolah ini akan menjadi penggerak untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
Bersama dengan kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan, komunitas merupakan bagian penting dari tercapainya pendidikan yang unggul. Di sinilah tempat kita sebagai siswa untuk mendukung program tersebut.
Komunitas di Indonesia biasanya terdiri atas orang tua, tokoh masyarakat dan adat, organisasi, cendekiawan, relawan, dan pemangku kepentingan lainnya. Untuk mewujudkan pendidikan terbaik bagi seluruh siswa Indonesia, semua pemangku kepentingan bersama Kemendikbud perlu berkomitmen untuk bergotong-royong menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran. Inovasi ini harus relevan dan berdampak untuk mencapai tujuan utama, yaitu meningkatkan kualitas belajar bagi sebanyak-banyaknya siswa di Indonesia.
Dengan adanya keterlibatan siswa, sekolah penggerak dapat menjadi panutan, tempat pelatihan, dan juga inspirasi. Tidak hanya bagi guru dan kepala sekolah lainnya, tetapi juga bagi seluruh siswa. Semua berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, seperti program literasi dan kegiatan lainnya.