A. Fungsi OSIS
OSIS memiliki tiga fungsi, yaitu:
- OSIS sebagai Wadah Organisasi Siswa Intra Sekolah
OSIS merupakan satu-satunya wadah kegiatan para siswa di sekolah, bersama dengan jalur pembinaan yang lain, untuk mendukung tercapainya pembinaan kesiswaan. OSIS menjadi wadah organisasi bagi para siswa dalam melakukan kegiatan bersama, bertukar ilmu, bertukar pikiran, dan mengeluarkan pendapat untuk mencapai tujuan dan cita-cita bersama. - OSIS sebagai Penggerak/Motivator
OSIS menjadi motivator yang mampu memengaruhi semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama-sama dalam mencapai tujuan. Motivasi adalah suatu perangsang dan dorongan bagi seseorang agar dapat melakukan sesuatu yang lebih baik dan produktif, sedangkan motivator adalah subjek yang melakukan suatu dorongan tersebut. - OSIS sebagai Pembinaan Siswa
OSIS merupakan jalur pembinaan yang berusaha memberi bekal pengetahuan dan pengalaman kepada siswa untuk memimpin dirinya, orang lain, dan lingkungannya dalam mengikuti kegiatan sekolah dan kehidupan sosial sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan untuk mencapai keberhasilan pendidikan siswa di sekolah.
B. Tujuan OSIS
- Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertakwa.
- Memahami, menghargai lingkungan hidup, dan nilai-nilai moral dalam mengambil keputusan yang tepat.
- Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam konteks kemajuan budaya bangsa.
- Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan, dan rasa cinta tanah air dalam era globalisasi.
- Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerja sama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis.
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistik, budaya, dan intelektual.
- Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, memantapkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
C. Internalisasi Semangat OSIS
Di dalam organisasi, kita dapat belajar menjadi seorang pemimpin. Keterbatasan kita juga dapat dilengkapi oleh teman-teman yang lain, sehingga dapat saling mengisi satu sama lain.
Hal yang paling menarik ketika kita berorganisasi adalah mengenal banyak teman baru, menambah jaringan, dan mendapatkan kekuasaan sekaligus pengawasan. Setiap kita mendapatkan jabatan pasti harus memberikan laporan pertanggungjawabannya. Oleh karena itu, dewan pembina selalu memberikan arahan agar organisasi berjalan sesuai arah dan mampu mencapai tujuan.
Berorganisasi akan membentuk jati diri kita untuk kehidupan masa depan karena setiap hal yang kita lakukan di hari ini, menjadi rujukan di hari esok. Dalam organisasi, kita mengenal tiga hal, yaitu senioritas, loyalitas, dan solidaritas. Oleh karena itu, kita harus menghargai pendahulu, sejauh mana pengabdian kita dalam berlembaga, dan bahu-membahu dalam menyelesaikan permasalahan agar dapat memenuhi target.
Dari semangat itu, beragam manfaat dapat kita petik sebagai siswa penggerak dengan menjalankan fungsi OSIS.
- Menjadi Wadah
OSIS merupakan satu-satunya wadah kegiatan para siswa di sekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya pembinaan kesiswaan. - Menjadi Motivator
OSIS juga bisa menjadi motivator agar kita terus semangat menjadi siswa penggerak. OSIS dapat menggerakkan semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan. - Menjadi Preventif
Langkah-langkah preventif juga dapat dilakukan melalui OSIS, misalnya ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman, baik dari luar, maupun dari dalam sekolah. Fungsi preventif OSIS akan terwujud apabila fungsi OSIS sebagai pendorong lebih dahulu terwujud.